Sabtu, 30 Juli 2011

REFERENSI WAJIB PENYULUH AGAMA


Arifin (1976), Pokok-pokok pikiran tentang bimbingan dan penyuluhan  agama. Jakarta: Bulan Bintang.
 Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Bagian Proyek Peningkatan Tenaga Keagamaan Penyuluh Agama Tahun 2002 (2002), Petunjuk teknis jabatan fungsional Penyuluh Agama Islam, Jakarta, (Cet. Ke-3).
 ________ , Pedoman identifikasi wilayah Penyuluh Agama Islam, Jakarta
 ________,  Pedoman identifikasi kebutuhan sasaran  Penyuluh Agama Islam, Jakarta
 ________,  Pedoman identifikasi pembentukan kelompok sasaran  Penyuluh Agama Islam ahli, Jakarta
 ________,  Pedoman penilaian Penyuluh Agama Islam, Jakarta
 ________, Pedoman penyusunan laporan Penyuluh Agama Islam (Panduan tugas Penyuluh Agama Islam), Jakarta
 ________,  Pengembangan materi Penyuluh Agama Islam, Jakarta
 ________,  Materi bimbingan dan penyuluhan bagi Penyuluh Agama Islam Ahli, Jakarta
 Depertemen Agama RI Direktorat Jendaral Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji (2000), Himpunan  peraturan tentang jabatan fungsional penyuluh agama dan angka kreditnya, Jakarta.
 Mahlani (2001), “Penataan institusi penyuluh agama”, Yogyakarta: Majalah BAKTI Kanwil Departemen Agama DIY No. 116-Th.XI-Februari.
 Romli (2001), Penyuluhan agama menghadapi tantangan baru, Jakarta: Bina Rena Pariwara.
 Syuhada, Roosdi Ahmad (1988), Bimbingan dan konseling dalam masyarakat dan pendidikan luar sekolah, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Selasa, 12 Juli 2011

Musyawarah I Pokjaluh Makassar (Lanjutan)

Berita dalam Gambar
Penyampaian cendramata kepada Ketua Demisioner Ambo Sakka Ambo, M.Ag  yang sekarang menjabat Kepala Seksi Penamas

Break sejenak Ishoma sebelum voting

Sebagian peserta Musyawarah I

Senin, 11 Juli 2011

MUSYAWARAH I POKJALUH MAKASSAR

Berita Dalam Gambar


Hasil voting Pemilihan Ketua

Foto Bersama Peserta Musyawarah I

Tema Musyawarah I

Sabtu, 09 Juli 2011

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


KEPENGURUSAN KELOMPOK KERJA PENYULUH AGAMA FUNGSIONAL (POKJALUH) KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAKASSAR
PERIODE 2008 – 2011
Pendahuluan
Steering Committee Musyawarah I 
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah swt karena atas perkenaanNya jualah kita dapat melaksanakan Musyawarah dan rapat kerja POKJALUH pada hari ini. Shalawat dan Taslim juga kita haturkan kepada Rasulullah SAW.
Alhamdulillah, setelah dibentuk pada Oktober 2008, Kelompok Kerja Penyuluh Agama (POKJALUH) pada tahun ini berakhir masa kepengurusannya. Dengan segala dinamika yang terjadi selama masa kepengurusan 2008 – 2011, suka-duka dan pasang-surut partisipasi anggota, namun patut kita sadari bahwa sebagai kepengurusan pertama tentu itu adalah sebuah kelebihan dalam konteks al-ssabiquuna al-awwalun atau bifadli al-sabq. Terlepas dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai tolok ukur keberhasilan sebuah organisasi.
Kami juga memberi apresiasi kepada al-sabiquuna al-awwalun penyuluh agama kota Makassar yang berjumlah 12 orang sebagai pencetus terbentuknya organisasi ini yaitu; Dra. Hj. A. Asma, Dra. Hj. A. Nurliah, Drs. Abd. Rasyid Tahir (Pensiun), Kaharuddin, BA (Pensiun), Ambo Sakka Ambo, Shaifullah Rusmin, Irmah Zainuddin, Haerani (Beralih Tugas), Awaluddin Umar, Ihsan Darwis, St. Aisyah dan Abd. Rasyid Arsyad. Tidak lama setelah rapat yang mengawali terbentuknya POKJALUH gelombang Penyuluh Database bergabung yaitu Usman Ahmad dkk berjumlah 14 orang yang kemudian terakomodir di dalam kepengurusan. Kemudian setelah itu bergabung lagi teman-teman sehingga sekarang berjumlah 50 orang ditambah penyuluh Kristen 5 orang, Katolik 2 orang dan penyuluh Hindu 1 orang. Semuanya telah bersama-sama mengawal perjalanan POKJALUH hingga berakhir masa kepengurusan pada saat sekarang ini tahun 2011.
Selanjutnya kami sampaikan paparan kegiatan dan program kerja POKJALUH 2008-2011
PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN
a.         Program Kerja
Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) Kelompok Kerja Penyuluh Agama sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Kepala Kantor Departemen Agama Kota Makassar mengenai pembentukan Kelompok Kerja ini, kemudian dijabarkan dan diintegrasikan ke dalam program kerja pada lima bidang sebagaimana tercantum dalam struktur kepengurusan Kelompok Kerja Penyuluh Agama (POKJALUH) Kota Makassar sebagai berikut:
1.         Bidang Pengembangan Profesi
a.    Mempersiapkan SDM Penyuluh yang profesional
b.    Mengkordinasikan pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan
c.     Mengintegrasikan Materi Bimbingan dan Penyuluhan
d.    Meningkatkan potensi dan membangun integritas Penyuluh dan Kepenyuluhan
e.    Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelatihan profesi dan penunjang profesi
2.         Bidang Humas dan Kerja sama Lembaga
a.    Meningkatkan koordinasi internal
b.    Melakukan kegiatan kerjasama sektoral dan lintas sektoral
3.         Bidang Kesekretariatan dan Dana
a.    Mempersiapkan sekretariat yang representatif dan permanen
b.    Mengefektifkan peran dan fungsi sekretariat Pokjaluh sebagai pusat aktivitas kepenyuluhan
c.     Menata administrasi
d.    Mengelola data keagamaan
e.    Memetakan wilayah Bimbingan dan Keagamaan
f.     Mengupayakan sumber dana lewat DIPA Penamas, iuran anggota dan infaq donatur yang tidak mengikat
4.         Bidang Publikasi, Dokumentasi, Sosial dan Budaya
a.    Mempublikasikan kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan
b.    Melakukan dokumentasi kegiatan
c.     Mengadakan bimbingan kolektif pada kelompok khusus
d.    Menggalang dana sosial bagi anggota yang membutuhkan
e.    Melaksanakan bakti sosial dan peduli lingkungan
f.     Membina Seni dan Budaya
5.         Pendidikan dan Dakwah
a.         Melaksanakan orientasi dan pengkaderan
b.        Mengkoordinir kegiatan Dakwah
c.         Mempublikasikan informasi keagamaan
d.        Melakukan usaha dan kegiatan dalam peningkatan kompetensi Penyuluh
b.        Kegiatan Terealisasi
1.         Bidang Pengembangan Profesi
a.         Melaksanakan UP-GRADING bagi CPNS penyuluh agama Islam  sebanyak dua kali, yaitu pada hari Senin tanggal 19 Januari 2009 dan Senin tanggal 25 Mei 2009. Up Grading ini menyajikan pengenalan mengenai uraian Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI), kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan serta Angka Kredit (AK) Penyuluh Agama. Up Grading ini dibawakan oleh Sekretaris POKJALUH H. Shaifullah Rusmin dalam bentuk slide.
b.        Mengkomunikasikan keikutsertaan anggota Pokjaluh dalam setiap pendidikan dan latihan (DIKLAT) profesi Penyuluh Agama yang dilaksanakan di DIKLAT KEAGAMAAN Makassar. Berkat komunikasi yang baik dengan Seksi Penamas, Kepegawaian dan Pihak Diklat sehingga setiap angkatan Diklat Penyuluh, anggota Pokjaluh Kota Makassar mendapat kehormatan menjadi peserta, bahkan terkadang mendapat jatah lebih karena mengganti peserta luar daerah yang berhalangan. Pada tanggal 30 september 2009 sampai 9 Oktober 2009, sekretaris Pokjaluh Kota Makassar juga mendapat kehormatan untuk mewakili Sulawesi Selatan pada Pendidikan dan Latihan Penyuluh Fungsional Tingkat Mahir angkatan V yang diadakan oleh PUSDIKLAT Departemen Agama di Kampus P4TK Bisnis dan Pariwisata Depok.
c.         Membimbing penyuluh-penyuluh fungsional yang akan naik pangkat dalam penghitungan angka kredit dan penyusunan DUPAK karena belum terbentuknya secara formal Tim Penilai Angka Kredit Penyuluh di Departemen Agama Kota Makassar.
d.        Mengintegrasikan hal-hal yang berkaitan dengan profesi pada setiap pertemuan mingguan, seperti diskusi masalah Bimbingan dan Penyuluhan.
e.        Membantu tugas-tugas seksi Penamas seperti menjadi anggota Tim pada setiap pendataan dan menjadi anggota dalam setiap kepanitiaan.
f.          Melakukan presentasi kegiatan bimbingan dan penyuluhan bagi semua penyuluh agama dengan jadwal yang telah disetujui oleh Kasi Penamas dan diketahui oleh Kepala Kantor Departemen Agama Kota Makassar. Kegiatan presentasi ini dimulai pada hari senin tanggal 25 Mei 2009 oleh Drs. M. Ihsan Darwis, M.Si dan dibuka oleh Kepala Sub Bag. Tata Usaha Drs. Muhammad Kasim, M.Pd mewakili Kepala Kantor dan dihadiri oleh Kepala Seksi Penamas. Kegiatan Presentasi ini kemudian berlanjut sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
g.         Menggandakan hasil-hasil DIKLAT Penyuluh dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan serta Angka Kreditnya.
h.        Mengusulkan kegiatan monitoring dan evaluasi bimbingan dan penyuluhan para penyuluh honorer non-PNS. Pada pertengahan November 2009 semua penyuluh Agama Fungsional anggota Pokjaluh turun ke lapangan memonitoring dan mengevaluasi  bimbingan dan penyuluhan para penyuluh honorer non-PNS.
2.         Bidang Humas dan Kerja sama Lembaga
a.         Melakukan kerjasama sektoral dengan masing-masing kepala Kantor Urusan Agama dengan memberdayakan penyuluh fungsional anggota Pokjaluh pada setiap kegiatan KUA. Terutama pada Kursus Calon Pengantin (SUSCATIN) dan kegiatan Manasik Haji.
b.        Melakukan kegiatan kerjasama sektoral dengan Seksi-seksi yang ada di dalam lingkup Departemen Agama Kota Makassar seperti pada pengawasan Ujian Seleksi CPNS, Kegiatan Amaliyah Ramadhan dan Hari-hari Besar Agama serta Hari Amal Bakti Departemen Agama. Begitu pula dengan kerja sama dengan seksi Pekapontren mengenai kegiatan up-dating data majelis taklim dan TPA pada bulan Juli 2009.
c.          Mendorong anggota Pokjaluh untuk mengefektifkan lembaga-lembaga yang ada di Kecamatan seperti MUI Kecamatan, IPHI dan Pengurus NU Kecamatan
d.        Menjalin kerja sama Lintas Sektoral seperti dengan Pemerintah Kota Makassar pada Kegiatan Lomba Kelurahan Terpadu di Kelurahan Mappala Kecamatan Rappocini pada bulan April dan Mei 2009 serta Lomba P2W-KSS di Kelurahan Tamamaung Kecamatan Panakkukang pada bulan Juni dan Oktober 2009. Pokjaluh membina bidang agama yaitu Majelis Taklim, TPA dan Remaja Masjid. Kelurahan Mappala berhasil mewakili Sulawesi Selatan Tingkat Nasional dan menempati 6 Besar tingkat Nasioanl. Demikian halnya dengan Kelurahan Tammamaung, juga mewakili Sulawesi Selatan di Tingkat Nasional pada lomba P2W-KSS Nasional. Begitu pula di Kelurahan Tidung dan Bonto Makkio, Camba Berua dan terakhir di Kelurahan Pai.
e.        Menjalin Kerja sama dengan BKMT Propinsi Sulawesi Selatan pada Seminar Penyalahgunaan NAPZA dan Penanggulangan HIV-AIDS yang diadakan di Wisma An-Nur jalan Onta pada tanggal 3 Juli 2009.
f.          Bersama seksi Penamas menjalin kerja sama dengan LPTQ Kota Makassar dalam penyelenggaran MTQ ke-34 yang dilaksanakan di Kecamatan Tallo pada tanggal 27 – 31 Oktober 2009 dengan menempatkan anggotanya pada Sekretaris Dewan Hakim dan Panitia Pelaksana.
g.         Bekerja sama dengan BNK (Badan Narkotika Kota) Makassar dan menjadi anggota pada Divisi Pencegahan Narkoba dan HIV-AIDS
h.        Membina silaturahmi internal Pokjaluh dengan mengadakan arisan yang dikordinir oleh Bendahara dan kunjungan kepada Anggota yang berduka cita dan bersuka cita.
i.           Memberikan cendramata kepada Kasi Penamas dan Ka. Sub Bag Tata Usaha yang purna bakti dan mutasi ke Kantor Wilayah Kemenag Prop. Sulsel.
3.         Bidang Kesekretariatan dan Dana
a.         Menata rumah dinas kepala Sub Bag. Tata Usaha untuk dijadikan sekretariat Pokjaluh dan mulai dapat digunakan pada Juni 2009
b.        Melengkapi sekretariat dengan papan potensi, papan data potensi Keagamaan dan Tokoh agama, Lembaga agama dan ruang Rapat.
c.         Menata administrasi dengan mempersiapkan buku tamu, agenda surat, dan buku direktori tokoh agama.
d.        Membuat Data Base Penyuluh dan DUK penyuluh.
e.        Mengelola data keagamaan dan mengevaluasi data yang telah ada dan mengumpulkan data Rumah Ibadah, tokoh agama, Majelis Taklim dan TPA.
f.          Memetakan wilayah Bimbingan dan Keagamaan dengan membuat instrumen obyek Bimbingan dan Penyuluhan bagi masing-masing Penyuluh Agama Fungsional.
g.         Menerima kunjungan peserta Diklat penyuluh pada tanggal 1 Juli 2009 dan Kunjungan Pokjaluh Kab. Barru pada tanggal 17 Nopember 2009
h.        Menerima Kunjungan Penyuluh Kementerian Agama Kota Ambon pada tanggal 4 Mei 2010
i.           Melaksanakan Rapat Kerja Internal Membahas Program Kerja dan Rekomendasi Pokjaluh pada tanggal 8 Juni 2010 di Taman Wisata Tanjung Bayang Makassar. Pada Raker tersebut, Kepala Seksi Penyuluh pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Selatan, H. Aminuddin, S.Ag., M.Ag menyampaikan Materi “Tugas dan Fungsi Penyuluh Agama Fungsional dan Hal-hal yang berkaitan dengan Kepenyuluhan.”
4.         Bidang Publikasi dan Dokumentasi (sosial budaya)
a.         Menerbitkan Buletin serial Hari-hari Besar Agama Islam dan dimulai dengan penerbitan Buletin tentang Isra dan Mikraj. (Berhenti karena terkendala dana dan partispasi anggota)
b.        Mendokumentasikan kegiatn-kegiatan Pokjaluh dalam bentuk album foto.
c.         Membuat Blog dan Akun di Facebook Kementerian Agama Kota Makassar sebagai sarana publikasi kegiatan Pokjaluh
d.        Melaksanakan kegiatan “Gerakan Penyuluh Peduli Makassar Green and Clean” yang sementara berlangsung dan kegiatan pertamanya dilaksanakan di 4 lokasi di Kecamatan Rappocini pada tanggal
5.         Pendidikan dan Dakwah
a.         Mengkoordinir kegiatan Dakwah dengan membentuk Lembaga Dakwah Pokjaluh. Lembaga Dakwah Pokjaluh telah di SK-kan oleh Ketua Pokjaluh dan diketahui oleh Kepala Kantor Departemen Agama Kota Makassar Nomor: KKP-Mks/06/VII/2009 tanggal 10 Juli 2009 yang dikoordinir oleh Drs. M.Ihsan Darwis, M.Si. Lembaga Dakwah ini tidak hanya melibatkan penyuluh Agama Fungsional akan tetapi juga melibatkan penyuluh-penyuluh Non-PNS yang dianggap memiliki kredibiltas. Selain ceramah agama, Lembaga Dakwah ini juga mengisi acara shalawat, barazanji, doa, tilawah dan Master of Ceremony (MC). Lembaga Dakwah ini berhasil membantu keuangan Pokjaluh. ( berjalan tapi perlu diorganisir lebih rapi dan pemberdayaan anggota)
b.        Memetakan wilayah-wilayah kumuh di Kota Makassar yang nota bene rawan akidah dan membutuhkan sentuhan dakwah yang intensif. Daerah-daerah tersebut di antaranya adalah, Kel. Lette, Gusung dan Panambungan di Kecamatan Mariso; Cappoa, Buloa dan Rappokalling di Kecamatan Tallo; Kel. Maccini di Kecamatan Makassar; Kel. Rappocini di Kecamatan Rappocini, Untia di Kecamatan Biringkanaya; Panaikang dan Kampung Rama di Kecamatan Panakkukang; wilayah Bontoduri dan Belakang R.S. Haji di Kecamatan Tamalate; Tamangapa dan daerah perbatasan Maros di Kecamatan Manggala. (Seperti yang terlihat pada Peta Dakwah Kota Makassar)
c.         Melakukan Diskusi Mingguan di Sekretariat Pokjaluh (dalam tahap wacana)
d.        Mengadakan pengkajian atas masalah-masalah keagamaan dan kemasyarakatan aktual seperti merebaknya penyalahgunaan Narkotika dan menjangkitnya HIV-AIDS.  (belum diterbitkan)
c.         Kegiatan yang belum Terealisasi
1.         Bidang Pengembangan Profesi
a.         Memetakan Tipologi obyek Bimbingan dan penyuluhan sebagai dasar pengintegrasian materi bimbingan dan penyuluhan.
b.        Mengkordinasikan pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan lebih intensif
c.         Meningkatkan potensi Penyuluh dengan pengadaan referensi / Perpustakaan
2.         Bidang Humas dan Kerja sama Lembaga
a.         Bekerjasama dengan Rumah Tahanan (RUTAN) dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) dalam pembinaan Tahanan dan narapidana
b.        Kerjasama dengan Badan Amil Zakat Kota Makassar dalam pembinaan masyarakat pra-sakinah/sejahtera
3.         Bidang Kesekretariatan dan Dana
a.         Mengadakan Komputer dan Printer di Sekretariat sebagai piranti utama pengelolaan data
b.        Membuat Booklet tokoh agama berdasarkan kecamatan
c.         Menjadikan sekretariat Pokjaluh sebagai sekretariat Data Keagamaan
d.        Pengadaan Sumber Dana tetap bagi pelaksanaan Program dan kegiatan Pokjaluh
4.         Bidang Publikasi, Dokumentasi, Sosial dan Budaya
a.         Menerbitkan Buletin secara teratur berdasarkan Hari-hari Besar Agama Islam
b.        Menerbitkan Khutbah/Ceramah dengan Tema “Penyalahgunaan NAPZA dan Penanggulangan HIV-AIDS”
c.         Menerbitkan Khutbah Seragam bekerjasama dengan BNNK Makassar
d.        Membentuk Lemka (Lembaga Kaligrafi) dan Sentra Bina Qari’ dan Qari’ah (SBQ) binaan Pokjaluh
5.         Pendidikan dan Dakwah
a.         Membuat posko dakwah di tiap kecamatan yang bertugas menjadi pusat informasi dakwah di masing-masing kecamatan
b.        Mengintensifkan dakwah/bimbingan/penyuluhan di daerah-daerah pemukiman kumuh dan padat penduduk.

LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan akan disampaikan langsung oleh Bendahara
Saldo Akhir per April 2011 : Rp. 3.223.200,-  (belum termasuk biaya musyawarah)
PENUTUP
Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan, tentunya di sana sini banyak kekurangan dan keterbatasan, barangkali disebabkan oleh Dana yang belum ada penganggaran khusus bagi POKJALUH juga barangkali karena kita semua disibukkan oleh pelaksanaan TUPOKSI kita masing-masing yang semua kita tahu menyita waktu kita selama 24 jam
Oleh karena itu, kami berharap pengurus yang akan datang mampu menanggulangi permasalahan ini dan merangkul semua teman-teman penyuluh agama untuk bersama-sama bekerja dalam wadah POKJALUH.
Sekian dan akihirnya kami memohon maaf jika pada masa kepengurusan 2008 – 2011 terdapat hal-hal yang tidak berkenan bagi anggota, banyak hal yang di luar kemampuan kami yang tidak sesuai dengan harapan para anggota sekalian. Semoga hal-hal tersebut mampu kita pecahkan tentunya dengan membina komunikasi yang intens dengan seluruh teman-teman anggota POKJALUH.
Wabillahi taufiq wal hidayah
Wassalamu Alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

PROGRAM PENYULUH AGAMA PEDULI MAKASSAR

Bismillahir Rahmanir Rahiem

PENDAHULUAN

Launching Kec. Rappocini
Keberadaan Penyuluh Agama (Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong Huchu) adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari “Pencerahan Keummatan”, dalam berkhidmat pada pembangunan bangsa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Lembaga ini merupakan wadah yang sangat strategis bagi pembangunan kualitas hidup masyarakat dalam nuansa nilai-nailai keagamaan untuk peningkatan kualitas hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Penyuluh Agama Kota Makassar tahun 2011 mencapai 434 orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukup mumpuni dan tersebar di seluruh wilayah kecamatan dan sangat berpotensi memberiakn pencerahan bagi ummat terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang sangat kompleks termasuk mencegah munculnya aliran-aliran dan sempalan yang marak muncul akhir-akhir. Demikian juga penyuluh agama sangat dinantikan peran serta dan kontribusi positifnya dalam mendukung program strategis pemerintah khususnya di Kota Makassar.
Itulah sebabnya Penyuluh Agama (baca semua agama) yang selama ini dibina oleh Kantor Kementerian Kota Makassar akan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial berupa Pembersihan, penanaman seribu bibit pohon pada 14 Wilayah Kecamatan / Kelurahan se-Kota Makassar dengan sasaran utama rumah ibadah (masjid, gereja, vihara, pura), yang dimaksudkan untuk mendukung “Program Makassar Clean dan Green” yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Makassar.
LANDASAN KEGIATAN

1.   Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.
2.   Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar tahun 2011.

TEMA KEGIATAN


” KOTAKU BERSIH, MAKASSARKU HIJAU ”

WAKTU DAN TEMPAT


Obyek Pelaksanaan kegiatan ini meliputi seluruh wilayah Kecamatan / Kelurahan se-Kota Makassar dengan terlebih dahulu menetapkan obyek pelaksanaan yang meliputi kegiatan Bakti sosial, pembersihan lingkungan dan penanaman seribu pohon.
Namun untuk semaraknya dan gaungnya acara ini supaya syi’arnya terpublikasi besar bagi seluruh lapisan masyarakat, maka akan diadakan launching seremony secara besar besaran di salah satu lokasi yang menjadi simbol gerakan pembersihan dan penanaman seribu pohon Kota Makassar ini. Kegiatan launching program ini, insya Allah akan dilaksanakan pada :
H a r i       :       Sabtu pagi
Tanggal     :       21 Mei 2011,
Tempat     :       Kampung Lette Kec. Mariso

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud utama pelaksanaan ini adalah merupakan upaya serius untuk membangkitkan dan meningkatan motivasi semangat segenap Penyuluh Agama Kota Makassar, agar menyadari eksistensi dan fungsinya sebagai pengayom masyarakat dalam beramal dan peduli akan program kebersihan dan penghijauan lingkungan.
Adapun yang ingin dicapai, yaitu :
1.   Mengembangkan potensi dan aktivitas Penyuluh Agama dalam mempelopori gerakan peningkatan kualitas silaturrahmi sesama anak bangsa.
2.   Memberikan keteladanan kepada masyarakat agar mereka betul-betul memiliki budaya hidup bersih dan hijau kota.

 

DESAIGN  KEGIATAN

1.   Setiap KUA bersama Penyuluh fungsional dan melibatkan penyuluh honorer wilayah masing-masing untk mencari dan menentukan obyek / lokasi untuk menjadi sasaran pembersihan dan penanaman / penghijauan
2.   Setiap penyuluh membina remaja masjid / pemuda gereja, dll untuk menjadi pelaksana langsung dan pemelihara kesinambungan penghijauan tersebut
3.   Melakukan  sosialisasi koordinasi dengan pemerintah (Camat dan seluruh Lurah) serta dengan tokoh masyarakat setempat dengan persuratan resmi
4.   Panitia menyaiapkan sarana pendukung berupa kostum sejumlah 800 buah dengan uraian : 
a.   250 lembar untuk penyuluh fungsional dan honorer
b.   157  lembar untuk Camat dan Lurah se-Kota Makassar
c.   14  lembar untuk Kepala KUA Kecamatan
d.   30 lembar untuk panitia Kemenag
e.   280 lembar untuk pemuda / remaja (20 remaja/gereja).

 

PELAKSANA  KEGIATAN


Pelaksana kegiatan ini terdiri atas Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC) yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Kantor kementerian Agama Kota Makassar. (terlampir)

PESERTA  KEGIATAN

1.    Rumah ibadah yang ditunjuk oleh coordinator penyuluh Kecamatan bersma dengan pemerintah setempat (Masjid, Gereja, klenteng, pura, dll)
2.    Taman RT.